Cara Tepat Merawat Furnitur Kayu, Kain, dan Kulit

Sebuah panduan praktis untuk menjaga keawetan furnitur kesayangan. Temukan rahasia perawatan yang tepat untuk tiga material paling umum seperti kayu, kain, dan kulit agar investasi Anda tahan lama.

TIPS &EDUKASI

Nolla Aprilla S.K.M

11/27/20253 min baca

Young woman with headphones cleaning a shelf
Young woman with headphones cleaning a shelf

Furnitur bukan sekadar pengisi ruangan, ia adalah investasi jangka panjang yang memberi karakter dan kenyamanan pada sebuah hunian. Namun, seringkali kita lupa bahwa setiap material memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Sofa kulit yang mewah, meja kayu solid yang hangat, dan kursi berlapis kain yang nyaman, semuanya membutuhkan "perlakuan" khusus agar keindahannya tetap terjaga dari tahun ke tahun.

Kesalahan dalam perawatan dapat memperpendek usia furnitur secara drastis seperti warna bisa pudar, material bisa retak, atau noda menjadi permanen. Lantas, apa rahasia agar furnitur kesayangan tetap awet?

Jawabannya terletak pada konsistensi dan cara perawatan yang tepat sesuai materialnya.

  1. Merawat Furnitur Kayu
brown wooden drawer beside white wall
brown wooden drawer beside white wall

Furnitur kayu (baik solid wood maupun engineered wood) membawa kehangatan alami ke dalam ruangan. Namun, ia juga sensitif terhadap lingkungan sekitarnya.

Hal yang harus dilakukan:

  • Bersihkan debu secara rutin

    Debu adalah musuh utama. Gunakan kain mikrofiber yang lembut dan kering. Membersihkan debu secara teratur mencegah penumpukan kotoran yang dapat menggores permukaan finishing kayu.

  • Gunakan tatakan gelas (Coaster)

    Ini adalah aturan wajib. Kelembapan dari gelas dingin atau panas dari cangkir kopi dapat meninggalkan noda air (bekas cincin) yang sangat sulit dihilangkan.

  • Poles secara berkala

    Gunakan polish atau wax (lilin) khusus furnitur kayu setiap beberapa bulan sekali. Ini berfungsi untuk menjaga kelembapan alami kayu, melindunginya dari kekeringan, dan mengembalikan kilaunya.

  • Segera bersihkan tumpahan

    Jika ada cairan yang tumpah, segera lap dengan kain kering. Jangan biarkan air meresap ke dalam pori-pori kayu.

Hal yang harus dihindari:

  • Sinar matahari langsung

    Paparan sinar UV terus-menerus dapat membuat warna kayu memudar (terutama kayu dengan finishing gelap) dan membuatnya kering atau retak.

  • Perubahan suhu ekstrem

    Hindari meletakkan furnitur kayu terlalu dekat dengan sumber panas (seperti radiator) atau pendingin (AC) yang dapat menyebabkan kayu memuai dan menyusut, yang berisiko membuat sambungan retak.

  • Pembersih serbaguna

    Jangan pernah menggunakan pembersih berbahan kimia keras, pembersih kaca, atau deterjen biasa pada furnitur kayu. Bahan ini dapat merusak lapisan finishing-nya.

  1. Merawat Furnitur Kain (Fabric)
A living room with a couch and a rug on the wall
A living room with a couch and a rug on the wall

Sofa, kursi, atau headboard tempat tidur berlapis kain (seperti katun, linen, atau poliester) sangat nyaman namun rentan terhadap debu dan noda.

Hal yang harus dilakukan:

  • Vakum adalah kunci

    Jadwalkan vakum setidaknya seminggu sekali menggunakan sikat upholstery (sikat lembut) pada penyedot debu Anda. Ini mengangkat debu, bulu hewan, dan kotoran yang jika dibiarkan akan mengendap dan membuat kain kusam.

  • Segera tangani noda

    Saat terjadi tumpahan, jangan tunggu! Gunakan kain bersih atau tisu dapur untuk menekan (blot) tumpahan tersebut.

  • Penting: Jangan digosok!

    Menggosok noda hanya akan membuatnya menyebar dan meresap lebih dalam ke serat kain. Cukup tekan-tekan dengan lembut dari arah luar noda ke dalam.

  • Periksa kode perawatan

    Banyak sofa memiliki label dengan kode (misal 'W' untuk Water-based, 'S' untuk Solvent, 'W/S', atau 'X' untuk Vakum Only). Patuhi petunjuk ini saat menggunakan pembersih noda.

  • Putar bantal (jika bisa)

    Jika sofa Anda memiliki bantal dudukan atau sandaran yang bisa dilepas, putar dan balik posisinya secara berkala agar tingkat keausan merata.

Hal yang harus dihindari:

  • Makan dan minum

    Sebisa mungkin hindari makan makanan berminyak atau minum minuman berwarna (seperti anggur merah atau kopi) di atas sofa kain.

  • Menggunakan terlalu banyak air

    Saat membersihkan noda, jangan sampai kain terlalu basah kuyup. Kelembapan berlebih bisa sulit kering dan berpotensi menimbulkan jamur atau bau apek.

  1. Merawat Furnitur Kulit (Leather)
brown leather couch on white ceramic floor tiles
brown leather couch on white ceramic floor tiles

Furnitur kulit memberikan kesan mewah, tahan lama, dan unik (karena akan memiliki 'patina' seiring waktu). Tapi seperti kulit manusia, ia butuh kelembapan agar tidak kering dan pecah-pecah.

Hal yang harus dilakukan:

  • Lap debu dengan kain kering

    Untuk perawatan harian, cukup gunakan kain mikrofiber yang bersih dan kering.

  • Gunakan conditioner kulit

    Ini adalah rahasia terpenting. Kulit membutuhkan "nutrisi" agar tetap lentur. Oleskan leather conditioner (pelembap kulit) khusus furnitur setiap 6 hingga 12 bulan sekali.

  • Segera bersihkan tumpahan

    Gunakan kain lembut untuk menyeka tumpahan. Kulit asli (terutama jenis aniline) cukup berpori, jadi tumpahan harus segera ditangani.

  • Gunakan pembersih khusus

    Jika perlu pembersihan lebih mendalam, gunakan sabun khusus kulit (seperti saddle soap) atau pembersih yang memang dirancang untuk upholstery kulit.

Hal yang harus dihindari:

  • Panas dan matahari langsung

    Ini adalah musuh terbesar kulit. Panas dan sinar UV akan mengeringkan minyak alami pada kulit, menyebabkannya memudar, mengeras, dan akhirnya retak atau pecah-pecah.

  • Bahan kimia keras

    Jauhkan furnitur kulit dari deterjen, pembersih serbaguna, pelarut, atau minyak (termasuk minyak zaitun atau baby oil). Bahan-bahan ini akan merusak lapisan pelindung kulit.

  • Benda tajam

    Hati-hati dengan ritsleting pada celana, kunci, atau cakar hewan peliharaan yang bisa menggores permukaan kulit secara permanen.

Merawat furnitur bukanlah pekerjaan yang sulit, melainkan soal kebiasaan yang tepat dan konsisten. Dengan memahami karakter unik dari material kayu, kain, dan kulit, tidak hanya membersihkannya, Anda sedang merawat sebuah investasi. Perawatan yang tepat akan memastikan furnitur Anda tetap indah, nyaman, dan fungsional untuk dinikmati selama bertahun-tahun mendatang.