7 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Memesan Furnitur Custom

Jangan sampai salah langkah! Ini 7 kesalahan yang harus dihindari saat memesan furnitur custom agar hasilnya tidak mengecewakan. Wajib baca sebelum memesan.

TIPS &EDUKASI

Nolla Aprilla S.K.M

11/6/20254 min baca

a living room with a couch, chair and table
a living room with a couch, chair and table

Memesan furnitur custom adalah cara terbaik untuk mendapatkan perabot yang benar-benar sesuai dengan gaya, kebutuhan, dan ukuran ruang Anda. Tidak seperti furnitur produksi massal, Anda memiliki kendali penuh atas desain, material, dan hasil akhirnya.

Namun, proses ini juga memiliki tantangannya sendiri. Untuk memastikan investasi Anda sepadan dan Anda mendapatkan hasil yang memuaskan, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum.

Berikut adalah 7 kesalahan yang sering terjadi saat memesan furnitur custom dan cara menghindarinya.

1. Tidak Memiliki Ukuran yang Jelas dan Akurat
A tape measure is on a wooden table
A tape measure is on a wooden table

Ini adalah kesalahan paling fatal. Anda mungkin memiliki desain yang indah, tetapi jika ukurannya salah, furnitur tersebut tidak akan berfungsi.

  • Kesalahan seperti hanya mengira-ngira ukuran ruang atau furnitur yang diinginkan. Lupa mengukur jalur masuk seperti pintu, tangga, atau lorong.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan pengukuran tiga kali (panjang, lebar, dan tinggi) pada area di mana furnitur akan ditempatkan. Gunakan meteran yang akurat. Jangan lupa ukur semua akses jalan menuju ruangan tersebut. Jika ragu, minta pihak pengrajin untuk melakukan survei dan pengukuran langsung.

2. Mengabaikan Skala dan Proporsi
green plant on brown wooden table
green plant on brown wooden table

Sebuah furnitur mungkin muat di dalam ruangan, tetapi bukan berarti ukurannya "pas".

  • Kesalahan seperti memesan sofa yang terlalu besar sehingga mendominasi ruang tamu kecil, atau meja makan yang terlalu kecil untuk ruang makan yang luas. Ini akan membuat seluruh tata letak ruangan terasa tidak seimbang.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memikirkan furnitur dalam konteks keseluruhan ruangan. Pertimbangkan furnitur lain yang sudah ada. Anda bisa menggunakan selotip di lantai untuk memvisualisasikan seberapa besar tapak (footprint) furnitur baru tersebut.

3. Hanya Fokus pada Estetika, Melupakan Fungsi
green potted plant on brown wooden seat
green potted plant on brown wooden seat

Sangat mudah terpikat oleh desain yang sedang tren atau terlihat cantik di Pinterest, namun melupakan kegunaan utamanya.

  • Kesalahan seperti memilih kain beludru putih untuk sofa di rumah yang memiliki anak kecil dan hewan peliharaan. Atau memesan rak buku dengan desain rumit yang ternyata tidak cukup kuat menahan beban buku.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan jujur pada diri sendiri tentang bagaimana furnitur itu akan digunakan sehari-hari. Diskusikan gaya hidup Anda dengan pengrajin. Prioritaskan fungsi terlebih dahulu, baru kemudian sesuaikan estetikanya.

4. Memilih Material yang Kurang Tepat
a couch with a bunch of pillows on it
a couch with a bunch of pillows on it

Kualitas dan jenis material sangat menentukan umur pakai, perawatan, dan tampilan akhir furnitur Anda.

  • Kesalahan seperti memilih material yang lebih murah (seperti particle board) untuk menghemat biaya, padahal furnitur tersebut akan digunakan secara intensif. Atau memilih jenis kayu solid yang tidak cocok untuk lingkungan lembap.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan riset tentang pro dan kontra berbagai jenis material (kayu solid, plywood, MDF, HPL, dsb). Tanyakan kepada pengrajin rekomendasi material terbaik yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan fungsional Anda.

5. Komunikasi yang Buruk dengan Pengrajin
person using phone and laptop
person using phone and laptop

Pengrajin bukan pembaca pikiran. Apa yang Anda bayangkan harus bisa diterjemahkan dengan jelas.

  • Kesalahan seperti menggunakan istilah yang ambigu ("Saya ingin terlihat modern" atau "buat yang bagus"). Tidak pernah meninjau atau menyetujui gambar kerja (desain teknis) sebelum produksi dimulai.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan gambar referensi sebanyak mungkin. Jelaskan kebutuhan Anda secara spesifik (misal: "Saya butuh 3 laci dengan kedalaman 30 cm"). Selalu minta gambar kerja 3D atau 2D yang detail dan pastikan Anda memahaminya sebelum memberikan persetujuan produksi.

6. Tidak Menetapkan Anggaran yang Realistis
a wallet with a stack of twenty dollar bills sticking out of it
a wallet with a stack of twenty dollar bills sticking out of it

Kata "custom" seringkali berarti "lebih mahal" karena membutuhkan perencanaan dan tenaga kerja yang lebih intensif dibandingkan produksi massal.

  • Kesalahan seperti berasumsi harga furnitur custom akan sama dengan harga di toko furnitur besar. Tidak memperhitungkan biaya tambahan seperti pengiriman, instalasi, atau biaya desain.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan anggaran maksimal Anda sejak awal dan sampaikan secara jujur kepada pengrajin. Ini membantu mereka mengarahkan pilihan desain dan material yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda, tanpa mengurangi kualitas inti pekerjaan.

7. Terlalu Terburu-buru
a man in a suit holding a small alarm clock
a man in a suit holding a small alarm clock

Furnitur custom yang berkualitas membutuhkan waktu.

  • Kesalahan seperti memaksa pengrajin untuk menyelesaikan pesanan dalam waktu yang tidak realistis. Ini seringkali berujung pada pengerjaan yang tidak rapi, finishing yang terlewat, atau kontrol kualitas yang buruk.

  • Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memahami bahwa proses desain, persetujuan, pemilihan material, produksi, dan finishing membutuhkan waktu. Rencanakan pemesanan Anda jauh-jauh hari, terutama jika Anda membutuhkannya untuk acara khusus. Tanyakan timeline yang wajar kepada pengrajin.

Memesan furnitur custom adalah sebuah proses kolaboratif yang menarik antara Anda dan pengrajin. Dengan perencanaan yang matang, komunikasi yang jelas, dan ekspektasi yang realistis, Anda dapat dengan mudah menghindari tujuh kesalahan umum ini.

Jangan biarkan kesalahan-kesalahan kecil tersebut menghalangi Anda mendapatkan perabot impian. Ingatlah bahwa furnitur custom adalah investasi jangka panjang, bukan hanya pada sebuah benda, tetapi pada kenyamanan, fungsionalitas, dan keunikan rumah Anda.

Sebuah perabot yang dirancang dan dibuat khusus untuk Anda akan memberikan kepuasan yang tidak bisa ditawarkan oleh furnitur produksi massal, sebuah karya yang benar-benar sesuai dengan selera dan menceritakan kisah Anda selama bertahun-tahun ke depan.